BUDIDAYA PADI SAWAH

PENDAHULUAN

       

Kita tahu padi sawah merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia secara umum, kalau belum makan nasi kita masih berkata belum makan. di satu sisi jumlah penduduk setiap tahunya bertambah terus tetapi disisi lain lahan pertanian terus berkurang seiring berkembangnya pembangunan.

Berpangkal tolak dari kenyataan tersebut diatas maka kita harus sama-sama berpikir untuk meningkatkan produksi padi sawah dari tahun ketahun. Kondisi saat ini lahan pertanian kita sudah banyak menghadapai beberapa kendala diantaranya :

1. Unsur hara yang ada dalam tanah sudah berkurang tanpa adanya pemberian pupuk kandang, sehingga organik dalam tanahpun semakin menipis.
2. Penggunaan pupuk an organik jangka panjang selama ini mengakibatkan tanah pertanian sudah mengalami kejenuhan pospat sehingga daya serap tanaman padi berkurang.
3. Sering terjadinya ledakan hama akibat menggunakan pestisida secara kontinyu sehingga rantai makanan dan predator terputus
4. Dan masih banyak kendala 

Penduduk kita sebagian besar yang melakukan budiya tanaman padi sawah adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah yang lebih dikenal dengan petani gurem. kepemilikan lahan pertanian dari tahun ketahun semakin sempit dengan kwalitas sumberdaya masih sangat rendah. Apapun alasanya karena tanaman pangan berupa padi ini menyangkut hajat hidup orang banyak jadi merupakan harga mati yang harus kita pertahankan bersama.

Berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya :

1. Memanfaatkan lahan tidur dengan program perluasan areal tanam
2. Meningaktkan indek pertanaman dari IP 200 Menjadi IP 300
3. Menyediakan varietas dengan umur genjah ( umur pendek)
4. Perbaikan jaringan di tingkat usaha tani
5. Memberikan pinjaman lunak melalui program kemitraan dengan BUMN
6. Menyediakan berbagai macam Alat mesin Pertanian
7. Subsidi pupuk untuk meringankan petani dalam menyediakan Saprodi pertanian

Dari berbagai macam program tersebut yang harus dipertahankan adalah :

1. Kualitas program
2. Kuantitas program
3. Kontinyuitas program

Di sisi lain ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar program pemerintah dapat berjalan sesuai dengan harapan  diantranya  adalah :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya petani melaui berbagai pelatian, karena rendahnya kualitas sumber daya petani akan memperoleh hasil proram yang tidak sesuai dengan harapan bersama.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelembagaan petani baik kelompok tani. Gabungan kelompok tani maupun Kelompok jasa Alsintan dan P3A.
3. Memberikan modal usaha tani yang sepadan dengan cerdas iklas dan fropesional
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyluhan pertanian secara jelas dan terukur dengan program yang terencana.
5. Calon penerima program hendaknya dilakukan secara proporsional dan fropesional tanpa adanya campur tangan pihak-pihak lain, sehingga adanya pemerataan dibagai wilayah dan atau kelompok tani tertentu saja yang selalu memerima bantuan.

BUDIDAYA PADI SECARA BAIK DAN BENAR :

1. PENGOLAHAN TANAH

Pengolahan tanah dimaksudkan akar tanman yang ditanam mampu menyerap unsur hara yang disediakan secara oftimal. pengolahan tanah dapat dilakukan sesuai dengan kondisi lahan yang dimiliki oleh petani diantaranya :

1. Pada lahan irigasi dilakukan pembajakan baik menggunakan handtraktor maupun hewan 

• Pembajakan pertama dibiarkan selama 7-14 hari
• Pembajakan kedua dilakukan penghancuran dan pemeraraan tanah
•  Merapikan hasil bajakan kedua dan melakukan perbaikan pematang jika ada yang rusak 

     2. Pada lahan gambut cukup dilakukan penyemprotan lahan atau tanam tanpa Olah tanah (TOT):

• Setelah dilakukan penyemprotan lahan dibiarkan selama 7-15 hari agar rumput mati dan 
• Selanjutnya dilakukan penebasan rumput dengan menggunakan mesin rumput
• Perapian pematang jika ada yang rusak.

2. PENYEDIAAN BENIH PADI

Benih padi memegang peranan yang cukup besar untuk memperoleh produksi  padi yang tinggi sebagai penentu keberhasilan menduduki 40% dari seluruh rangkaian kegiatan budidaya padi, tetapi kenyataan dilapangan adalah sebagai berikut : Sebagian besar petani masih menggunakan benih Jabal
ditanam secara turun temurun settiap musim. untuk itu sebaiknya benih yang digunakan adalah sebagai berikut : benih unggul dan bersertifikat ( Label ungu, biru dan merah jambu).
kegiatan selanjutnya setelah memilih benih adalah :

1. Perendaman benih selama 1-2 hari
2. Pemeraman benih selama 1-2 hari
3. Penyebaran benih padi pada lahan yang sudah disiapkan sebelumnya
4. Pemindahan benih umur 17- 25 hss

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.